JALAN-JALAN DI MELACCA (WORLD HERITAGE CITYl)



Halo.... nglanjutin dari blog sebelumnya, disini kita mau share tentang apa aja sih wisata yang ada di melaka?, apa yang kita lakuin di melaka? Ada apa aja sih disana? Yuk langsung aja kita simak cerita kami jalan jalan asik di Melaka!

Hari pertama di Melaka kita bangun siang, maklum kemaren capek menempuh perjalanan sampe tengah malem. Siang ini bangun tidur kita lgsung bersih-bersih badan, kemudian kita langsung ke recepcionis untuk sewa sepeda, sewa sepeda di hotel 20 RM perhari. Siang ini kita sarapan di warung makan yang kemaren malem. Kemaren malem, sampai hotel langsung mlipir makan di warung ini. Menunya ada nasi lemak, mie-mie an, banyak deh. Ya favorit dan wajib ya nasi lemak sih hahhaa...


Nasi Lemak

Selesai makan kita langsung aja meluncur ke tempat-tempat wisata yang ada di Melaka. Syukurnya hotel kita gk jauh dari daerah Dutch Square atau Red Square. Kenapa disebut Red Square? Mungkin karena bangunan di kawasan ini bercat merah. Disini banyak bangunan-bangunan tua yang wajib kita kunjungi dan pastinya harus diabadikan hehhe....
Jadi tadi di jalan menuju ke kawasan Dutch Square kita foto-foto di setiap jalannya, soalnya lucu, banguan kuno,soalnya dari awal didirikan jarang yang sudah direnovasi lagi. Bagus buat foto-foto...



Trus kita melewati Jembatan Tan Kim Seng, yang letaknya di sebelah kiri di seberang jalan dari Clock Tower. pokoknya sepanjang jalan kita lewatilah menggunakan sepeda ontel. banyak burung merpati di sekitar seperti bundaran kecil gitu...
lumayan, ditengah jalan ada pemandangan burung-burung merpati. bagi-bagi dikitlah makanan yang ada ditangan.


red clock tower

red square (dutch square)


christ church melaca


red square (dutch square)


Diseberang jalan dari red clock tower ada kincir angin di taman, yah cekrek lagi...


Red Square (Dutch Square) ini berlokasi di tengah kota. gampang banget nyarinya soalnya semua bangunan disini berwarna merah. selain itu, banguanan kuno ini jaraknya saling berdekatan, seperti Menara Jam – Stadthuys, Christ Church, Red Clock Tower, Sungai Melaka, Kincir Air Kesultanan Melaka, dll. Di sekitar hrist Church melaka terdapat pangkalan becak yang dihiasi pernak-pernik dan biasanya memiliki sound system, banyak para turis yang tertarik untuk menyewa becak tersebut untuk keliling-keliling di sekitar. Pokoknya bangunan-bangunan disini fotoable banget deh...

Melaca River
dari gereja kita nyebrang melewati jembatan samping hardrock, kita menyusuri sunga malaka dan menemukan spot foto yang unyu ini... taraaaa

 



nah ini diseberangnya ada es cendol durian yang terkenal enaknya itu loh...


selajutnya kita ke ...

benteng-benteng peninggalan dengan meriam nya, benteng ini berada di sekitaran red square. tinggal jalan lurus aja rari arah depan Christ Church Melaka, nanti letaknya ada di samping kanan. Selain itu samping atau dibelakan benteng terdapat Kincir Air Kesultanan Melaka. letaknya masih di sepanjang sungai melaka. teang aja ini semua free kok alias gratis :)

benteng peninggalan kuno


kincir air kesultanan melaca


Musium Maritim Flara De La Mar
Bangunan musium ini berbentuk kapal,  jadi kalo kita liatnya cuma sepintas aja kita bakal gak sadar kalo itu musium. Lokasi Museum Samudra ini dekat dengan area sekitar Red Square yang sangat terkenal di Melaka. Dari pusat area Red Square ini yang terletak di jalan di tepi Sungai Melaka, berjalanlah lurus disepanjang jalan Quayside searah jalur kendaraan (satu arah) kurang lebih 300 meter, maka akan nampak sebuah bangunan berbentuk Kapal Layar raksasa di sisi kanan jalan di tepi Sungai Melaka, nah itulah dia lokasi Museum Samuderanya. tapi kali ini kita gak masuk ke musiumnya,soalnya udah capek keliling-keliling naik sepeda hehhe...kalo mau masuk musium kalian hanya merogoh kocek sebesar 10 RM atau sekita Rp. 32.000


di Depan Museum Samuderanya


di Depan Museum Samuderanya


 

Comments

Popular posts from this blog

SATU HARI DI CHA-AM ( SANTORINI PARK DAN SWISS SHEEP )

DON MUANG AIRPORT BANGKOK

PERJALANAN DARI JOHOR BAHRU KE BANGKOK THAILAND